PENINGGALAN BELANDA

Sebuah bangunan tua yang terletak di wiliyah Kec. Prambanan berdekatan dengan Balai Desa Sumberharjo ini merupakan salah satu bangunan peninggalan belanda. Keberadaan bangunan ini memang sungguh mengkhawatirkan karena sudah tidak terawat. Semenjak gempa mengguncang kota yogya dan sekitarnya bangunan ini sudah tidak aktif lagi digunakan.

Bangunan ini sejak tahun 1951 dijadikan sebagai sebuah koperasi unit desa dengan nama Koperasi URAT.  Namun, keberadaan koperasi tersebut tidak aktif hingga digunakan sebagai gudang tembakau yang merupakan hasil perkebunan warga yang cukup menjanjikan.  Keberadaan gudang tersebut menjadi sumber penghasilan utama masyarakat sekitar dengan bekerja sebagai buruh gudang di Gudang tembakau tersebut.
Sebelum gempa tektonik yang melanda Yogyakarta beberapa tahun yang lalu, bangunan ini masih digunakan aktif dan masih banyak warga yang menggantungkan hidupnya di gudang tersebut. aroma khas tembakau kering dulu sangat menyengat ketika kita melewati daerah sekitar bangunan tersebut. hingga sekarang aroma tembakau masih cukup tercium walau hampir tidak terasa karena sudah hampir 6 tahun lebih bangunan tersebut terbengkalai. 
lihat sekarang bangunan itu menjadi terlihat angker karena beberapa bagian bangunan sudah rapuh karena tak pernah dirawat.  rumput-rumput liar menyelimuti beberapa bagian gedung tersebut. bahkan tak banyak orang yang mau mendekati bangunan tersebut karena terlihat seperti rumah hantu....
arsitektur khas belanda yang menjadikan bangunan tersebut seperti bangunan orang-orang noni-noni belanda tempo dulu.....

Keberadaan koperasi URAT sempat di buatkan yang baru di sebelah timur bangunan tersebut... namun tetap sama saja tak ada satupun orang yang mau menggunakan bangunan tersebut sebagai KOPERASI atau semacamnya..
Sangat amat disayangkan Sepenggal Kisah Masa Lalu Yang Tak Terjemah ini menjadi bagian dari sampah saja karena tak terawat.....